NUSAKAMBANGAN – Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung ke Pulau Nusakambangan. Hal ini dikarenakan karena bervariatifnya kegiatan yang dijalankan dalam Lapas yang dibangun pada tahun 1908 tersebut.
Salah satu hal yang menjadi perhatian para pengunjung adalah kegiatan batik. Seperti belum lama ini tamu dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah berkunjung untuk melihat kegiatan pembinaan kemandirian yang digawangi oleh Ahmad Hardi selaku Kalapas di ujung selatan Nusakambangan, Kamis (25/04).
Rombongan yang terdiri atas 25 orang tersebut disambut dengan baik oleh jajaran pegawai Lapas Permisan. Dengan diiringi alunan musik dari Vermis Band mereka diajak untuk menyaksikan langsung proses kegiatan pembuatan batik. Apresiasi tinggi diberikan oleh Kepala BNNP Jawa Tengah, terkait aktifnya para WBP dalam melakukan kegiatan positif yaitu membatik.
Selain itu kegiatan lain juga banyak mendapat perhatian diantaranya kegiatan kaligrafi dan pembuatan dompet dari kulit. Semua juga mendapatkan apresiasi yang baik dari para tamu.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Sebelum meninggalkan Lapas Permisan, tamu terlebih dahulu melihat-lihat produk hasil jadi yang terpampang di galeri. Tidak lupa mereka membeli oleh-oleh berupa batik tulis hasil karya WBP.
Reza selaku Kasi Giatja menuturkan ucapan terimakasih karena telah mengunjungi Lapas Permisan dan atas apreasiasi yang telah diberikan.
“Terimakasih atas kunjungan dan apreasiasi tinggi yang diberikan, kami kedepan akan selalu melakukan yang terbaik untuk mengembangkan kegiatan kemandirian di Lapas Permisan, ” Ungkapnya.