NUSAKAMBANGAN - Pidana Mati tak menurunkan semangat WBP Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng untuk mengikuti kegiatan kerja menjahit, Sabtu (04/02).
RU WBP pekerja Bimker Lapas Permisan bagian menjahit tetap semangat mengikuti bimbingan kemandirian yang diikuti walau vonis yang dijatuhkan adalah hukuman pidana mati.
RU yang sudah usia senja memperlihatkan semangat dalam menjalani hukuman pidananya tanpa harus terpuruk dalam pikiran buruk, yaitu dengan mengikuti kegiatan kerja yang di Lapas Permisan.
Sudah lebih dari 4 tahun RU mengikuti bimbingan kerja di Lapas Permisan dengan penuh semangat dan hasil premi dikirim untuk istri dan keluarga di rumah.
Baca juga:
Tingkatkan Kualitas Sablon Lapas Permisan
|
"Pada awalnya saya mengikuti kegiatan kerja menjahit untuk mengalihkan pikiran dari hal - hal yang tidak baik, Alhamdulillah dari Lapas Permisan menyediakan seluruh peralatan dan bahan baku serta hasil premi kegiatan kerja ini bisa saya kirimkan untuk istri dan keluarga tercinta dirumah, " ujar RU.
Kasubsi Bimkerlohasker, Kaslam Priyanto mengungkapkan bahwa bimker Lapas Permisan menyediakan berbagai kegiatan kemandirian WBP dan menyediakan seluruh bahan baku dalam kegiatan tersebut.
"Warga binaan RU ini pintar menjahit walaupun usianya sudah tidak muda lagi, juga mempunyai semangat tinggi dalam mengikuti kegiatan kemandirian, dan WBP ini juga sangat patuh dalam mengikuti kegiatan keagamaan di masjid Lapas, " Ungkap Kaslam.